Sabtu, 22 April 2017

PROPOSAL TEACHING FACTORY TAHUN 2016




 


PROPOSAL
TEACHING FACTORY
TAHUN 2016



Di susun Oleh
Tim Manajemen SMK NU Kaplongan


LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NAHDLATUL ULAMA
SMK NU KAPLONGAN
KABUPATEN INDRAMAYU
JAWA BARAT

Jl. Raya Kaplongan no. 28 Karangampel Indramayu Telp. (0234) 

Website: http//www.smknukaplongan.sch.id  << >> E-mail: smknukaplongan@yahoo.co.id











Nomor      :  ....................................
Lampiran :  1 (satu) bundel
Perihal     :  Permohonan Bantuan Teaching Factory
                     Tahun 2016
                    
Yth            : Direktur Pembinaan SMK
                    u.p. Kepala Subdit Pembelajaran
                    Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
                    Kompleks Depdiknas Gedung E Lt.12
                    Jl. Jenderal Sudirman, Senayan
                     Jakarta Pusat 10270


                     J A K A R T A


Dengan hormat,

Dengan ini kami sampaikan permohonan bantuan Teaching Factory Tahun 2016 kepada Direktorat Pembinaan SMK sebagai Program Pengembangan SMK Rujukan di SMK NU Kaplongan.

Sebagai bahan pertimbangan Bapak kami lampirkan proposal bantuan dimaksud.

Demikian, atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.


Kaplongan, 30 April 2016
Kepala SMK NU Kaplongan,





.........................................
NIP. .......................................





IDENTITAS  LEMBAGA
PROFIL ORGANISASI SMK NU KAPLONGAN

Lokasi                                                    :    Jl. Raya Kaplongan no. 28
                                                                     Kelurahan  Kaplongan Lor
                                                                     Kecamatan Karangampel
                                                                     Kabupaten Indramayu
                                                                     Kode pos 45283
Alamat Surat                                         :    SMK NU Kaplongan
                                                                     Jl. Raya Kaplongan no. 28
                                                                     Karangampel-Indramayu 45283
Telepon                                                 :     
Faximile                                                :     
Kepala Sekolah                                   :    
                                                                     NIP. 
No. dan tanggal SK Kasek                :    152/YDM/A.1/VII/2015, tgl. 13-07-2015      
                                                                     Ketua Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan
                                                                     Kabupaten Indramayu

1.        Lembaga
Nama Lembaga                          :    SMK NU Kaplongan
NPSN / NSS                               :    20215996 / 32.2.02.18.100.01
Penyelenggara                           :    Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan
                                                           Kabupaten Indramayu
Nama Ketua Yayasan               :    
Nomor HP                                    :    
Lembaga Kena Pajak                :    SMK NU Kaplongan
NPWP                                          :    
Bank                                             :    
Nomor Rekening                        :    

2.        Bidang Kegiatan / Usaha
Jasa Pendidikan Kejuruan Setingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dengan lama pendidikan selama 3 (tiga) tahun.

3.        Tujuan Pendidikan SMK NU Kaplongan :
a.     Meningkatkan manajemen sekolah ber wawasan bisnis dan menuju Total Quality Management sebagai upaya memenuhi kepuasan pelanggan.
b.     Meningkatkan mutu aktivitas belajar-mengajar di SMK NU Kaplongan, sebagai upaya menghasilkan tamatan yang berkualitas. 
c.      Meningkatkan kerjasama dengan dunia usaha dan industri, guna meningkatkan keterserapan tamatan sebagai tenaga kerja di industri yang berkualitas. 
d.     Meningkatkan jiwa wirausaha, sehingga SMK NU Kaplongan dapat menghasilkan pebisnis dan menjadi pengusaha yang sukses, yang dapat menciptakan peluang lapangan pekerjaan untuk orang lain.
4.    Aspek dan Performa :

No
Aspek
Performa
1
Sistem Manajemen Mutu ISO
Sertifikat ISO 9001 : 2008
2
Tempat Uji Kompetensi (TUK)
Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor dan Teknik Komputer dan Jaringan (3 Kompetensi Keahlian)
3
Lingkungan sekolah berbasis green school
Menerapkan Standart Green School Juara Se Wilayah III Cirebon
4
Self Access Study (SAS)
Menerapkan self access study dengan konsep Belajar Tuntas dengan pendekatan Sistem Kredit Semester, dan Education Manajemen Information System (EMIS).
5
Program ICT
ICT Center Kabupaten Indramayu
6
Adanya bengkel standart
Memiliki 2 Bengkel Standart : Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Sepeda Motor
7
Adanya bengkel advance
Memiliki 1 bengkel advancce unggulan yaitu Bengkel Perakitan Mobil
8
Teaching Factory
Bidang Perakitan Mesin Pompa Air Bertenaga Mesin Sepeda Motor
9
4 Pelajaran produktif dlm
Bahasa Inggris
Teknik Kendaraan Ringan dan Teknik Sepeda Motor
10
Score TOEIC siswa 
20 siswa yg telah tamat score TOEIC  > 400
11
Partner Institusi 
Memiliki partner dengan   Institusi dalam negeri > 5 Industri dan rintisan dengan Luar Negeri PT Foday, Beijing 1 Industri
12
Lulusan ke Luar negeri
Lulus Rekruitmen ke Malaysia Tahun 2010                   8 Jepang
13
Akreditasi
1. Teknik Kendaraan Ringan        A    BAN
2. Teknik Sepeda Motor                 A    BAN
3. Teknik Komputer dan Jaringan A    BAN
4. Multimedia                                    -   
5. Administrasi Perkantoran          A    BAN
14
Kurikulum
Sistem administrasi akademik berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan program Muzila untuk layanan Kartu Rencana Study (KRS), Entry Nilai pencapaian setiap Mata Pelajaran dan layanan Kartu Hasil Study (KHS).
Muatan mata pelajaran produktif Teknik Kendaraan Ringan mengacu Standar Mitsubishi dan Teknik Sepeda Motor mengacu Standar Astra Honda Motor.
Menerapkan standar kelulusan per mata pelajaran dengan Kriteria Kelulusan Minimal (KKM) lebih tinggi dari KKM Nasional.
15
Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran pada semua mata pelajaran normative adaptif model moving class dan guru berkantor di ruang kelas masing-masing.
Menerapkan pembelajaran berbasis TIK pada sebagian besar mata pelajaran normative, adaptif dan produktif
Sebagian pembelajaran mata pelajaran kelompok sains, matematika, dan inti kejuruan menggunakan bahasa Inggris
16
Penilaian
Dikelola dengan menggunakan TIK program Muzila, dengan mudah dapat di akses local oleh setiap walikelas kepala program keahlian dan bidang kurikulum.
17
Pendidik
Semua guru mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis TIK.
Sebagian besar guru mata pelajaran kelompok sains, matematika, dan teknologi mampu mengampu pembelajaran berbahasa Inggris.
Guru Normatif           berijazah S2 = 5 orang
Guru Adaptif              berijazah S2 = 5 orang
Guru Produktif TKR   berijazah S2 = 1 Orang
Guru Produktif TSM   berijazah S2 = 1 Orang
Guru Produktif TKJ  berijazah S2 = 1 Orang
Guru Produktif MM berijazah S2 = 1 Orang
Guru Produktif APK    berijazah S2 = 1 Orang
18
Tenaga Kependidikan
Kepala Sekolah/Madrasah mampu berbahasa Inggris.
Kepala Sekolah bervisi internasional, mampu membangun jejaring internasional, memiliki kompetensi manajerial, serta jiwa kepemimpinan dan entrepreneur yang kuat.
19
Sarana dan Prasarana
Sebagian besar ruang kelas dilengkapi dengan sarana pembelajaran berbasis TIK
Perpustakaan dilengkapi dengan sarana digital yang memberikan akses ke sumber pembelajaran berbasis TIK /digital library
Tersedia ruang multi media, ruang unjuk seni budaya, fasilitas olah raga, laboratorium, uks, osis,
20
Pengelolaan
Meraih sertifikat ISO 9001 : 2008 
Multi-kultur
Bebas narkoba dan rokok
Bebas kekerasan (bullying)
Menerapkan prinsip kesetaraan gender dalam segala aspek pengelolaan sekolah
Meraih medali tingkat LKS Tingkat Provinsi Jawa Barat
21
Pembiayaan
Menerapkan model pembiayaan yang efisien untuk mencapai berbagai target Indikator Kinerja sekolah.




HALAMAN PENGESAHAN

Proposal Teaching Factory SMK NU Kaplongan melalui Program Bantuan Imbal Swadaya Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Manajemen Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2016 telah disetujui dan disahkan.


                                                                       



Ketua Yayasan Darul Ma’arif
Kaplongan Kab. Indramayu,




.......................................
Disahkan di    :  Indramayu
Pada tanggal  :  30 April 2016

Kepala Sekolah,





................................................
NIP. .........................................

Menyetujui/Mengesahkan :
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Indramayu,





................................................
NIP .........................................










KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, berkat rahmat dan hidayah-Nya penyusunan Proposal Teaching Factory SMK NU Kaplongan melalui Program Bantuan Imbal Swadaya Direktur Pembinaan SMK Direktorat Manajemen Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2016 dapat diselesaikan sesuai waktunya.
Melalui proposal ini disampaikan latar belakang, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai berikut rencana program-program rehabilitasi gedung SMK NU Kaplongan di antaranya adalah :
1.    Untuk mengetahui perkembangan teaching factory pada lab/bengkel perakitan komputer bisa berjalan sesuai yang direncanakan atau tidak.
2.    Melaporkan keterlibatan peserta didik dalam kaitannya dengan teaching factory,
3.    Menyiapkan strategi kegiatan sekolah khususnya para lulusan kompetensi keahlian multi media secara konsisten diharapkan siap pakai,
4.    Membantu peserta didik agar tumbuh jiwa kewirausahaannya.
Pada kesempatan ini kami Tim Manajemen SMK NU Kaplongan menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pihak yang telah turut berpartisipasi dalam menyumbangkan pemikirannya dalam penyusunan proposal ini.
Dan kami berharap bahwa pelaksanaan teaching factory di SMK NU Kaplongan ini dapat seutuhnya merealisasikan dari pelaksanaan program Bantuan Imbal Swadaya Direktur Pembinaan SMK Direktorat Manajemen Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2016, dan semoga tim pelaksana maupun perencana dapat sepenuhnya menyelesaikan realisasi program yang telah direncanakan berikut dengan pelaporannya.
Atas segala kekurangan kami atas nama lembaga SMK NU Kaplongan, maupun tim dari pelaksana pelaksanaan teaching factory di sekolah mohon ma’af dan terima kasih atas segala perhatian, arahan, dan kerjasamanya.

Tim Teaching Factory SMK NU Kaplongan







DAFTAR ISI
Halaman Sampul  .......................................................................................      i    
Halaman Surat pengantar.................................................................................       ii
Halaman Identitas Sekolah...............................................................................      iii
Halaman Pengesahan.......................................................................................      vi
Halaman Kata Pengantar.............................................................................. vii
Halaman Daftar Isi.......................................................................................... viii

BAB  I.   PENDAHULUAN..................................................................................       1
          A.  Latar belakang......................................................................................       1
          B   Tujuan dan teaching factory...............................................................       1
          C   Sasaran teaching factory.................................................................. 2
          D   Pembagian kerja................................................................................. 2

BAB II.   POTENSI DAN TEACHING YANG AKAN DIKEMBANGKAN......       4
          A   Potensi Kabupaten/Kota.....................................................................       4
          B   Kompetensi Keahlian yang Dikembangkan....................................       5

BAB IIIPROGRAM TEACHING FACTORY..................................................       6

BAB IV. RENCANA ANGGARAN BIAYA........................................................       7

BAB V.  PENUTUP..............................................................................................       8

LAMPIRAN-LAMPIRAN.....................................................................................       9




BAB I
PENDAHULUAN
A.     LATAR BELAKANG
Seiring berkembangnya teknologi, maka segala aktivitas masyarakat selalu bergantung teknologi. Teknologi otomotif dalam skala kecil sepeda motor merupakan kendaraan wajib yang dimiliki sebagai sarana transportasi utama, baik di perkotaan maupun pedesaan. Hal ini didasarkan kepada beberapa faktor, yaitu :
1.     Perkembangan teknologi otomotif yang semakin pesat.
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar terhadap tatanan dan cara hidup manusia. Setiap jenis pekerjaan dituntut untuk dapat dikerjakan dengan cara yang cepat dan tepat dan solusi terbaik adalah penggunaan Teknologi Otomotif.
Dunia industri sebagai pelaku ekonomi sudah memandang penting penggunaan teknologi otomotif karena teknologi ini merupakan suatu kebutuhan bagi mereka untuk mencapai efisiensi dan efektifitas kerja.
2.     Teknik Otomotif Sepeda Motor sebagai salah satu Program Teaching Factory di Sekolah dalam upaya mengembangkan ketrampilan peserta didik dapat terlibat langsung dalam pekerjaan yang dilakukan oleh industri.
Perkembangan teknologi ini juga berimplikasi terhadap penyiapan tenaga kerja yang siap untuk menggunakan  teknologi ini. Pendidikan, utamanya pada SMK  bertujuan untuk menghasilkan tenaga yang terdidik dan terlatih di berbagai bidang maka pengetahuan komputer mutlak diberikan kepada peserta diklat, agar mereka dapat bersaing di dunia kerja yang telah memanfaatkan teknologi ini.
3.     Oleh sebab itu, pelaksanaan teaching factory disekolah adalah salah satu upaya untuk memberikan pengetahuan dasar tentang ketrampilan perakitan Mesin Pompa Air Bertenaga Mesin Sepeda Motor dimana peserta didik dilibatkan dalam pekerjaan yang dilakukan oleh Industri.
Dengan penerapan teaching factory para peserta didik dapat belajar langsung pada kegiatan sesungguhnya melalui bimbingan para guru dan tehnisi ahli dari perusahaan yang terlibat.

B.     TUJUAN TEACHING FACTORY
Setelah mengikuti kegiatan teaching factory para peserta didik diharapkan dapat melakukan hal-hal sebagai berikut:
1.     Ilmu yang diperoleh bisa langsung dipraktekkan pada dunia industri sehingga ada keterkaitan dengan ilmu yang dipelajari di sekolah,

2.     Agar peserta didik langsung mengerjakan pekerjaan yang bisa dikerjakan di industri walaupun masih memerlukan bimbingan dari guru atau tehnisi ahli,

3.     Diharapkan peserta didik mengetahui perkembangan yang ada di industri, sehingga setelah lulus para peserta didik menjadi lulusan yang unggul dan berkopenten,

4.     Agar peserta didik dapat dilatih bekerja sesuai dengan dunia industri sehingga tercipta kepribadian dan kedisiplinan pada setiap peserta didik.

C.     SASARAN
Sasaran yang diharapkan dari program Teaching factory meliputi;

1.     Para peserta didik Program Keahlian Teknik Sepeda Motor terutama kelas XI dan XII dengan harapan para peserta didik tersebut dapat mengembangkan ilmu yang telah diperoleh pada pekerjaan yang sesungguhnya melalui program teaching factory di sekolah dengan melibatkan langsung para konsumen,

2.     Para guru Program Keahlian Teknik Sepeda Motor agar ilmu yang didapat selaras dengan perkembangan teknologi baru yang ada di industri, slanjutnya dapat diterapkan kepada para peserta didik berikutnya,

3.     Industri Otomotif yang terlibat pada program teaching factory dapat mengimplementasikan ilmu kepada sekolah-sekolah, khususnya di SMK NU Kaplongan.


D.     PEMBAGIAN KERJA
Dalam pelaksanaan teaching factory di sekolah, sebagian besar peserta didik yang terlibat adalah kelas XI dan XII mengingat ilmu pengetahuan dan ketrampilan dasar yang diperoleh sudah mencukupi sebagai bekal untuk bekerja langsung di industri.

Adapun prosedur pelaksanaannya disesuaikan dengan waktu belajar praktik sehari-hari di sekolah dan dibagi menjadi 2 kelompok besar.

Senin                    :    Kelas XII TSM group A, pelaksanaan teaching factory   dibimbing satu orang guru dan satu tehnisi ahli,
                               :    Kelas XII TSM group B, pelaksanaan praktik biasa yang  dibimbing oleh satu orang guru,

Selasa                  :    Kelas XI  TSM group A, pelaksanaan teaching factory  dibimbing satu orang guru dan satu tehnisi ahli,
                               :    Kelas XI  TSM group B, pelaksanaan praktik biasa yang  dibimbing oleh satu orang guru,

Rabu                     :    Kelas XII TSM group A, pelaksanaan tgeaching factory  dibimbing satu orang guru dan satu tehnisi ahli,

                               :    Kelas XII TSM group B, pelaksanaan praktik biasa yang dibimbing oleh satu orang guru,

Kamis                    :    Kelas XI  TSM group A, pelaksanaan teaching factory dibimbing satu orang guru dan satu tehnisi ahli,
                               :    Kelas XI  TSM group B, pelaksanaan praktik biasa yang dibimbing oleh satu orang guru,

Jum’at                   :    Kegiatan Evaluasi untuk kelas XII Prog. Keahlian Teknik Sepeda Motor

Selanjutnya setiap 2 (dua) minggu sekali diadakan rotasi pembagian kerja secara rutin.







BAB II

POTENSI DAN TEACHING FACTORY YANG AKAN DIKEMBANGKAN


A.   POTENSI KABUPATEN/KOTA
SMK NU Kaplongan berada pada salah satu wilayah strategis Kabupaten Indramayu bagian timur. Meskipun terletak pada wilayah Pantura, namun ekonomi yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat sangat kompleks, karena merupakan jalur perantara Kabupaten Indramayu dengan Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Subang. Selain potensi hasil laut juga terdapat sumur dan kilang minyak terbesar di Indonesia milik PT. PERTAMINA, sehingga banyak sekali pusat perekonomian baik Industri maupun perdagangan. Namun yang sedang mendapat perhatian Pemerintah Indramayu saat ini adalah peningkatan swasembada pangan dengan meningkatkan hasil pertanian dan hortikultura.

Salah satu kendala pengelolaan pertanian hingga sekarang adalah pengairan, karena hampir 70% pertanian di Indramayu adalah sawah tadah hujan. Sehingga jika masa musim kemarau datang para petani sering memakai mesin diesel untuk mengairi sawahnya, sementara jumlah para petani yang memiliki mesin sangat sedikit dikarenakan harga mesin yang tidak terjangkau oleh daya beli para petani.

SMK NU Kaplongan berupaya mencermati keadaan ini menjadi suatu peluang untuk ambil bagian dalam usaha membuat alat pertanian, yang keberadaannya akan bisa dimanfaatkan untuk peningkatan produktivitas pertanian.

Di bawah ini adalah nama Kecamatan se-Kabupaten Indramayu, antara lain :
No
Kecamatan
1.     
Kecamatan Indramayu
2.     
Kecamatan Balongan
3.     
Kecamatan Sindang
4.     
Kecamatan Cantigi
5.     
Kecamatan Lohbener
6.     
Kecamatan Arahan
7.     
Kecamatan Jatibarang
8.     
Kecamatan Kertasemaya
9.     
Kecamatan Bangodua
10.  
Kecamatan Widasari
11.  
Kecamatan Wanasari
12.  
Kecamatan Sliyeg
13.  
Kecamatan Kedokanbunder
14.  
Kecamatan Karangampel
15.  
Kecamatan Juntinyuat
16.  
Kecamatan Krangkeng
17.  
Kecamatan Losarang
18.  
Kecamatan Cikedung
19.  
Kecamatan Anjatan
20.  
Kecamatan Sukra
21.  
Kecamatan Haurgeulis
22.  
Kecamatan Kandanghaur
23.  
Kecamatan Bongas
24.  
Kecamatan Gabuswetan
25.  
Kecamatan Kroya
26.  
Kecamatan Gantar
27.  
Kecamatan Terisi
28.  
Kecamatan Sukagumiwang
29.  
Kecamatan Tukdana
30.  
Kecamatan Patrol
31.  
Kecamatan Pasekan


B.   KOMPETENSI KEAHLIAN YANG DIKEMBANGKAN
Sejalan dengan berjalannya waktu dan pertumbuhan dunia usaha maupun dunia industri dan informasi khususnya di Kabupaten Indramayu dan sekitarnya serta dengan melihat pangsa pasar maupun jangkauan yang luas pada lowongan pekerjaan, maka SMK NU Kaplongan saat ini sedang mengembangkan kompetensi keahlian sebagai berikut:

1.     Teknik Kendaraan Ringan,
2.     Teknik Sepeda Motor,
3.     Teknik Komputer dan Jaringan,
4.     Administrasi Perkantoran, dan
5.     Multimedia.

Dari 5 (lima) kompetensi keahlian tersebut, kami mencoba mengembangkan Teknik Sepeda Motor sesuai dengan kebutuhan masyarakat, yakni merakit alat pertanian yang bisa dibeli oleh para petani dengan harga terjangkau. Karena alat ini bisa dijalankan dengan sepeda motor merk apapun.






BAB III

PROGRAM TEACHING FACTORY

Pengembangan SMK Rujukan di SMK NU Kaplongan salah satunya adalah menerapkan Teaching Factory di sekolah yang mendukung terhadap kegiatan belajar mengajar dan memberikan keterampilan kepada siswa siswi SMK khususnya dalam hal perakitan Mesin Pompa Air Bertenaga Mesin Sepeda Motor.

Kegiatan yang diberikan kepada para peserta didik dengan melibatkan guru dan tehnisi ahli dari industri diantaranya:

1.    PT. Astra Honda Motor
2.    PT. Adidaya Mustika
3.    PT. Politron

Tujuan perakitan tersebut guna menerapkan Teaching Factory di SMK yang mendukung terhadap kegiatan belajar mengajar dan memberikan keterampilan kepada siswa siswi SMK khususnya dalam hal perakitan Mesin Pompa Air Bertenaga Mesin Sepeda Motor.

Dengan demikian, kurikulum yang dikembangkan juga menyesuaikan dengan program Teaching Factory, yakni ada materi yang khusus disajikan oleh guru dan materi khusus yang disajikan oleh tenaga ahli dari Industri.



BAB IV

RENCANA ANGGARAN BIAYA

NO
URAIAN
JUMLAH
HARGA   SATUAN
JUMLAH HARGA
Dana pusat (APBN)
Dana Shering (Daerah/ komite)
VOL
SAT
(Rp)
(Rp)
I
FISIK 







A
PEKERJAAN KONSTRUKSI 








1
Pembangunan








a
Ruang Teaching Factory









- Ruang Praktik Siswa
60
M2





- Selasar
34
M2




b
Infrastruktur *)









-  Ruang Gudang
60
M2








Sub Total I


II
NON FISIK 







A
PENGADAAN PERALATAN 








1
Peralatan
1
Paket








Sub Total II


III
B
MEUBELER 








1
Meubeler
1
Paket



















Sub Total III


IV
A
SOFTSKILL 








1
Sistem Manajemen Mutu








Workshop TUK
1
Ls



2
Metodologi Pengajaran Produktif








In House Training
1
Ls



3
Kerjasama Hubungan Industri








MoU dengan Mitra Perusahaan
1
Ls



4
Study banding Rujukan (dalam Negeri)
1
Ls







Sub Total IV

V
A
1
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN 





a
Biaya Perencanaan (3 % x Sub Total I)
1
Ls





b
Biaya Pengawasan (2 % x sub Total I)
1
Ls




B
BIAYA PENGELOLAAN 








1
Biaya Pengelolaan Administrasi (1 % x sub Total I)
1
Ls









Sub Total IV

T O T A L


Terbilang : .....................................................




BAB V
PENUTUP

Demikianlah proposal ini kami sampaikan dengan harapan dapat segera dievaluasi sehingga tujuan keberaan Teaching Factory SMK NU Kaplongan dapat terwujud dan pada gilirannya berkonstribusi positif bagi pengembangan SDM serta dapat meningkatkan pendapatan asli daerah yang akan digunakan untuk membiayai pembangunan di daerah dimasa mendatang.


Tim Teaching Factory SMK NU Kaplongan























LAMPIRAN-LAMPIRAN